Cara Edit Artikel

Study Kasus & Analisa Resiko

Scroll to Top

1. Produk

Rasa yang tidak enak  dipengaruhi oleh :

  • Bahan baku yang tidak bermutu, tidak berkualitas atau murahan
  • Sering gonta-ganti merk bahan baku
  • Sering gonta-ganti standar resep  atau tidak konsisten

Maka demikian customer  membutuhkan rasa yang konsisten  serta enak

Rasa yang berubah-ubah dipengaruhi oleh :

  • Tidak memakai standar takar
  • Karyawan yang selalu bergonta-ganti
  • Karyawan yang tidak mempunyai basic dasar dalam kuliner
  • Standar resep dirubah-rubah

Maka demikian customer  membutuhkan rasa yang konsisten  serta enak

Faktor yang mempengaruhi tampilan menu jelek dari segi offline atau online

  • Tidak mempunyai seni dalam kreativitas menata menu makanan maupun minuman
  • Tidak mempunyai basic dasar dalam kuliner
  • Tidak mempunyai basic dasar dalam fotografi sehingga gambar yang dihasilkan sangat gelap, buram dan ngeblur
  • Tidak mempunyai basic dasar dalam editing video sehingga video yang dihasilkan terkesan amatir

Maka demikian customer tidak akan tertarik oleh karena itu harus banyak belajar tentang masalah penampilan terutama makanan minuman serta mengedit foto dan video dalam melakukan pemasaran maupun presentasi

Faktor yang mempengaruhi harga tidak sesuai dengan kualitas

  • Memasang harga tinggi akan tetapi tidak memakai seorang chef atau seorang barista profesional
  • Memasang harga tinggi akan tetapi penampilan dan rasa yang buruk
  • Memasang harga tinggi akan tetapi fasilitas dan pelayanan buruk

Maka demikian perbaiki sumber daya manusia atau karyawan untuk menghasilkan mutu dan kualitas pada produk serta memperbaiki fasilitas dan pelayanan supaya ada harga maka ada kualitas

Faktor kurang dalam ilmu basic Hal ini disebabkan pemilik atau pengelola sebuah Cafe kurang ilmu dalam menjalankan bisnis oleh karena itu basic basic yang harus dikuasai adalah

  • Basic dasar ilmu produksi hulu sampai  Hilir dalam kuliner
  • Basic dasar skill, keterampilan dan keahlian dalam produksi
  • Basic dasar attitude, sikap dan disiplin
  • Basic dasar manajemen atau pengelolaan tentang keuangan, Administrasi, akuntansi, hukum dan ekonomi
  • Basic dasar pelayanan atau service sequence
  • Basic dasar komputer dan handphone
  • Basic dasar internet, sosial media dan lain-lain
  • Basic dasar public speaking
  • Basic dasar psikologis
  • Basic dasar leadership
  • Basic dasar organisasi
  • Basic dasar bisnis dan entrepreneurship

Maka demikian basic basic tersebut harus dikuasai oleh seseorang maupun tim

 

 

2. Pelayanan

Faktor yang menyebabkan kecepatan produksi lama sebagai berikut

  • Karyawan baru
  • Kurang preparation/persiapan
  • Tidak ada sistem Fifo first in first out maka pesanan baru akan dibuatkan dulu sedangkan pesanan lama dibuatkan lama
  • Kurang inventory atau request order
  • Kurang hafal terhadap  standar resipi sehingga Karyawan masih melihat buku resep
  • Kurang menjiwai dalam pekerjaan
  • Kurang basic produk knowledge
  • Karyawan yang kurang  jam terbang
  • Karyawan yang kurang adaptasi dengan  penempatan alat dan bahan serta area kerja
  • Area produksi dengan area tamu terlalu jauh
  • Dan masih banyak lagi

Dengan demikian maka kecepatan produksi menjadi sangat lama padahal customer itu ingin yang instan

Faktor-faktor salah kirim pesanan sebagai berikut :

  • Karyawan masih baru
  • Tidak ada nomor meja
  • Tidak ada Checker  atau pengawas keluar masuknya orderan maupun nota pesanan
  • Kamu yang berpindah-pindah tempat duduk
  • Sistem pengorderan masih pakai metode lama

Maka demikian merupakan faktor-faktor salah kirim pesanan atau tertukar dengan pesanan lainnya sehingga kita harus merevisi ulang untuk sistem pelayanan ke dalam atau  internal

Faktor-faktor yang mempengaruhi tentang kebersihan atau area tamu yang kotor sebagai berikut:

  • Tidak ada sistem sop yang jelas
  • Tidak ada bagian Tukang kebersihan
  • Tidak ada job desk yang jelas
  • Kurang pelatihan terhadap kebersihan
  • Kurang checklist dalam kebersihan
  • Kurang psikologis terhadap customer

Maka demikian faktor-faktor tersebut menyebabkan customer tidak mau kembali lagi karena kurang bersih dan kotor

Faktor-faktor yang menyebabkan tidak ada salam sapa  senyum dalam  pelayanan ke  customer sebagai berikut:

  • Karyawan yang masih baru
  • Tidak ada sop ke pelayanan
  • Kurang pelatihan
  • Karyawan kurang menjiwai pekerjaan
  • Job description yang kurang
  • Karyawan tidak mempunyai basic perhotelan atau pariwisata atau hospitality
  • Karyawan yang kurang attitude
  • Tidak ada tes terhadap karyawan
  • Tidak ada ceklis terhadap pelayanan

Maka demikian customer  bisa jadi tidak akan kembali lagi karena kurang diperhatikan

Faktor di Salah Manajemen penyebabnya

  • Manajemen Masih kekeluargaan
  • Manajemen Masih metode Kuno
  • Manajemen Masih Belum digital
  • Tidak ada Struktur organisasi dan job discription
  • Tidak ada Visi dan Misi serta Sistem Operasional yang jelas
  • Sistem keuangan yang masih tertutup
  • Dan masih banyak lagi

3. Karyawan

Faktor-faktor dalam menyeleksi karyawan yang salah sebagai berikut:

  • Karyawan yang masih satu keluarga dengan pemilik atau orang dalam
  • Karyawan yang coba-coba saat  melamar kerja
  • Karyawan yang tidak mempunyai visi dan misi serta tujuan dalam kerja
  • Karyawan yang sedang kuliah
  • Karyawan yang sedang double job
  • Karyawan yang rumahnya jauh
  • Penginterview tidak seleksi dalam data atau latar belakang karyawan
  • Karyawan yang hanya mencari uang tanpa diimbangi dengan ilmu dan knowledge
  • Karyawan yang stagnan dalam bekerja

Maka demikian hal-hal tersebut yang menyebabkan salah seleksi di awal

Faktor-faktor yang menyebabkan produk knowledge kurang pada karyawan sebagai berikut :

  • Salah di seleksi atau salah di interview
  • Merekrut karyawan yang tidak punya basic khususnya dalam produk dan pemasaran
  • Pemimpin tidak pernah melakukan training dan tes terhadap karyawan
  • Pemimpin yang  cuek terhadap operasional karyawan

Maka demikian hal-hal tersebut yang menyebabkan kurangnya produk knowledge oleh karyawan

 hal-hal yang menyebabkan Attitude atau perilaku karyawan yang kurang atau jelek sebagai berikut:

  • Karyawan yang belum pernah bekerja sama sekali
  • Faktor lingkungan dari keluarga karyawan
  • Pengetahuan tentang Agama dan aqidah akhlak dari Karyawan masih kurang
  • Karyawan yang tidak lulus sekolah
  • Karyawan yang selalu bermasalah dalam bekerja baik di tempat kerja yang lama maupun
  • Tidak ada motivasi untuk si karyawan
  • Tidak ada training oleh pemimpin
  • Tidak ada tes oleh pemimpin

Maka demikian  hal-hal tersebut dapat menyebabkan Attitude atau perilaku karyawan sangat kurang

Faktor-faktor yang mempengaruhi jam terbang karyawan kurang sebagai berikut:

  • Karyawan yang masih baru
  • Karyawan yang baru lulus
  • Karyawan yang belum pernah bekerja
  • Cafe atau Resto sedang sepi
  • Beda diberi kesempatan oleh senior dalam membuat atau memproduksi
  • Kurang basic dalam produk knowledge

Dengan demikian maka fakta-fakta tersebut yang akan berpengaruh pada jam terbang karyawan

Faktor-faktor yang menyebabkan pemasaran yang kurang

  • Karyawan yang masih baru
  • Perusahaan yang tidak dilengkapi dengan software dan hardware alias tidak ada komputer atau handphone
  • Tidak ada training oleh pemimpin
  • Pengetahuan tentang pemasaran masih kurang
  • Karyawan yang disuruh promosi memakai barang pribadi sendiri misalkan handphone pribadi atau akun pribadi
  • Perusahaan yang tidak mempunyai akun sosial media dan lain-lain
  • Pemimpin yg masih memakai Metode pemasaran yang kuno atau jadul
  • Karyawan yang sudah tua usianya
  • Karyawan yang pemalu
  • Karyawan yang cuek terhadap pendapatan
  • Karyawan yang stagnan alias tidak mau berkembang

Maka demikian hal-hal tersebut yang menyebabkan pemasaran kurang

Konten Akordion

Tidak ada deadline Dan target contohnya

  • Deadline dalam semua pekerjaan
  • Target dalam penjualan
  • Target dalam keilmuan

4. Handle Complain

KOMPLAIN RINGAN

Merupakan Komplain yang Ringan Sehingga Seorang Barista Mampu Mengatasinya

Contoh :

  • Komplain Rasa Minuman
  • Komplain Kebersihan,dll

Solusinya :

  • Mendengarkan
  • Meminta maaf
  • mengganti atau memberikan service utama

 

  •  

KOMPLAIN SEDANG

Merupakan Komplain yang Sedang Sehingga Seorang Barista tidak Mampu Mengatasinya hanya Bar Manager yang mengatasinya

Contoh :

  • Komplain Lama Keluar minuman
  • Komplain Order tertukar
  • Komplain jadwal kerja,dll

Solusinya :

  • Mendengarkan
  • Meminta maaf
  • Memberikan Diskon

KOMPLAIN BERAT

Merupakan Komplain yang berat Sehingga Seorang Bar manager tidak Mampu Mengatasinya hanya manager cafe/outlet yang mengatasinya

Contoh :

  • Komplain Attitude Karyawan
  • Komplain Pembayaran,dll

Solusinya :

  • Mendengarkan
  • Meminta maaf
  • Memberikan Compliment Gratis

KOMPLAIN FATAL

Merupakan Komplain yang sangat fatal/berat Sehingga Seorang Manager tidak Mampu Mengatasinya hanya Kelas direktur/Pemilik/Pimpinan tertinggi yang mengatasinya sampai security

Contoh :

  • Komplain ada Serangga di gelas
  • Komplain ada kejahatan
  • komplain ada keributan
  • Komplain lingkungan
  • Demo karyawan,dll

Solusinya :

  • Mendengarkan
  • Meminta maaf
  • mengklarifikasikan
  • Memberikan Diskon
  • Memberikan compliment
  • Memberikan SP kepada karyawan

5. Teknologi

Study Kasus Selanjutnya adalah

  • Karyawan tidak mengerti komputer termasuk Basic dalam Pengaturan Komputer
  • Karyawan tidak mengerti pemakaian  handphone Terutama pada Pengaturan handphone
  • Karyawan tidak mengerti pemakaian mesin-mesin modern

Studi kasus dalam pengetahuan tentang software dan aplikasi

  • Banyak karyawan yang tidak mengerti aplikasi pada komputer aplikasi dalam internet seperti pengaturan Google Chrome, Google Drive dan lain-lain
  • Banyak karyawan yang tidak mengerti pemakaian aplikasi sosial media terutama dalam promosi di handphone
  • Kebanyakan karyawan memakai aplikasi seperti sosial media Hanya Untuk pasang t status dan cek story
  • Banyak orang yang nggak mengerti tentang robot pemasaran atau tools pemasaran agar dalam promosi tidak organik
  • Banyak orang yang tidak mengerti tentang aplikasi keuangan
  • Serta banyak orang yang tidak mengerti tentang aplikasi sistem autopilot

Kurang pengetahuan tentang pembersihan dan perawatan sebagai berikut

  • Banyak karyawan dalam teknologi hanya tinggal pakai tidak tahu cara perawatan dan pembersihan
  • Banyak karyawan yang tidak paham tentang pembersihan komputer
  • Banyak karyawan yang tidak paham tentang pembersihan dan perawatan handphone

Kurang pengetahuan tentang upgrade dan update

  • Banyak karyawan yang pekerjaannya monoton tidak pernah untuk update ilmu 
  • Banyak karyawan yang tidak mengerti upgrade tentang hardware dan software
  • Banyak karyawan yang hanya konsumtif dalam pemakaian gadget tidak ke produktif

6. Bangunan dan Fasilitas

Kurangnya pengetahuan tentang perawatan bangunan

  • Karyawan yang tidak detail terhadap struktur bangunan
  • Karyawan yang tidak mengerti tentang pekerjaan sipil
  • Biasanya karyawan cewek yang tidak mengerti tentang perawatan bangunan

Maksud teknik sipil adalah Apabila ada kerusakan ataupun perawatan dalam bangunan seperti contoh

  • Karyawan harus bisa mengecat
  • Karyawan harus bisa memaku dan memalu seperti dinding atau memasang pigura
  • Karyawan harus bisa menambal atau mem plester Apabila ada kebocoran
  • Dan masih banyak lagi contohnya

Berikut ini pengetahuan tentang teknik listrik

  • Karyawan harus bisa menyambung kabel
  • Karyawan harus paham titik lokasi meteran dan MCB
  • Karyawan harus bisa menggunakan tespen maupun voltmeter
  • Karyawan harus bisa memperbaiki Apabila ada saluran listrik yang rusak seperti stop kontak

Kurangnya pengetahuan tentang elektronik contohnya sebagai berikut

  • TV dan kipas angin menyala setiap hari dan setiap jam tanpa dimatikan
  • Perawatan tentang elektronik dari debu dan serangga dan cara mengatasinya
  • Perawatan tentang kabel-kabel pada elektronik dengan melakukan pergantian yang baru Apabila ada kabel yang terkelupas
  • Perawatan yang paling sederhana adalah pembersihan kepada barang-barang elektronik atau mesin setiap hari
  • Apabila ada kerusakan pada mesin-mesin atau barang elektronik harus mengerti tukang service terdekat
  • Apabila ada kerusakan pada mesin-mesin yang bergaransi harus paham tentang service center yang ada pada mesin tersebut

Kurangnya pengetahuan tentang Instalasi

  • Karyawan tidak paham tentang daftar aset bangunan dan fasilitas
  • Tidak ada sop dalam perawatan aset
  • Tidak ada eventris dalam perawatan aset
  • Karyawan harus paham tentang instalasi air dari tandon sampai ke kamar mandi maupun wastafel atau meja cuci produksi
  • Karyawan harus paham tentang instalasi listrik listrik yang ada di dalam area tersebut
  • Karyawan harus paham tentang Instalasi WiFi atau internet
  • Karyawan harus paham tentang Instalasi audio sound dan mic dan lain-lain
  • Karyawan harus paham tentang Instalasi gas
  • Karyawan harus paham tentang saluran pembuangan gas dan udara serta ventilasi
  • Karyawan harus paham tentang pembuangan akhir sampah
  • Karyawan harus paham tentang Instalasi visual seperti TV proyektor dan lain-lain
  • Dan masih banyak lagi

7. Legalitas dan Ijin

Kurangnya pengetahuan pemilik terhadap legalitas tempat sehingga akan menyebabkan

  • Tidak bisa mengakses Google Map atau Google bisnis  serta Facebook bisnis
  • Tempat akan dikunjungi oleh Satpol PP untuk masalah pembuangan,  keramaian dan lingkungan hidup
  • Tempat akan dikunjungi oleh dinas berhubungan untuk masalah parkir
  • Dan masih banyak lagi terutama masalah tempat serta akses

Belum ada izin legalitas badan hukum atau perorangan akan menyebabkan

  • Ditutupnya perusahaan karena tidak membayar pajak negara
  • Ditutupnya perusahaan karena tidak membayar pajak daerah

Belum ada izin halal akan menyebabkan

  • Tingkat kepercayaan customer kurang
  • Izin ke level berikutnya seperti hccp  atau izin lainnya tidak bisa

Kurangnya Pengetahuan tentang perpajakan akan menyebabkan

  • SPT  tahunan tidak berjalan
  • SPD Bulanan tidak berjalan
  • Denda untuk SPT
  • Denda  untuk SPD
  • Denda untuk Pajak Perorangan

8. Force Majure & Kompetitor

 kurangnya mengerti Apabila ada bencana jadi semua karyawan oleh pemilik harus membuat

  • Simulasi Apabila terjadi gempa bumi dengan cara berlindung di bawah meja atau keluar mencari lapangan terbuka
  • Simulasi Apabila terjadi banjir dengan cara mencabut semua aliran listrik
  • Simulasi Apabila terjadi angin atau badai dengan cara mencabut listrik sembunyi di bawah meja atau ruang bawah tanah
  • Dan masih banyak lagi

Kurangnya mengerti Apabila ada kriminalitas maka pemilik harus memberikan pelatihan terhadap karyawannya seperti

  • Simulasi Apabila ada pencuri yang telah mengambil barang customer maka  pencuri tersebut diamankan dan memanggil pihak aparat hukum
  • Simulasi Apabila terjadi keributan maka pihak outlet harus bersama-sama untuk melerai keributan tersebut
  • Simulasi Apabila ada perampokan maka pihak outlet harus bersama-sama untuk saling melindungi dan melaporkan ke pihak berwajib
  • Simulasi Apabila ada pertengkaran maka pihak outlet dan karyawan bersama-sama untuk  melerai dan mengamankan
  • Dan masih banyak lagi

Kurang mengerti Apabila ada kebakaran dan lain-lain yang tidak disengaja sebagai berikut

  • Simulasi Apabila terjadi kebakaran dengan langkah awal yaitu memadamkan api dengan Kain basah
  • Simulasi Apabila terjadi kecelakaan kerja dan ini tergantung dari kejadian tersebut misalkan sesak napas atau pingsan dengan cara memberikan nafas buatan atau minyak angin
  • Simulasi Apabila terjadi gangguan makhluk halus atau kesurupan dengan pertolongan pertama yaitu memberikan doa dan minyak angin
  • Dan masih banyak lagi

Banyak karyawan yang tidak mengerti tentang kompetitor atau pesaing usaha Adapun sebagai berikut

  • Kurang mengerti tentang harga kompetitor
  • Kurang mengerti tentang produk yang dijual kompetitor
  • Kurang mengerti tentang sistem manajemen komputer
  • Kurang mengerti tentang strategi pemasaran kompetitor
  • Dan masih banyak lagi

9. Goals & Target

Adapun perusahaan yang tidak mencapai target disebabkan

  • Produk yang tidak bermutu dan tidak berkualitas
  • SDM karyawan yang tidak bermutu dan tidak berkualitas
  • Tidak adanya sistem yang bagus di dalamnya
  • Tidak ada sanksi yang ketat di dalamnya
  • Pengawasan yang kurang maksimal oleh pimpinan terhadap karyawannya
  • Tidak ada strategi dalam pemasaran
  • Tidak ada raport dalam grafik perkembangan perusahaan

Perusahaan yang tidak berkembang disebabkan

  • Sistem yang bagus tetapi  pemimpinnya buruk
  • Pemimpin yang bagus tetapi sistem yang buruk
  • Sistem yang buruk dan pemimpin yang buruk
  • Kurang menjiwai pekerjaan
  • Kurang ilmu dan pengetahuan

Penyebab perusahaan bangkrut disebabkan sebagai berikut

  • Pendapatan kurang dan pengeluaran banyak
  • Sistem pengelolaan manajemen yang buruk
  • Sistem Branding yang buruk
  • SDM atau karyawan yang tidak mencapai target setiap bulan
  • Banyak karyawan yang melakukan korupsi dan kolusi
  • Hutang perusahaan sangat banyak
  • Tidak pernah melakukan pemasaran